Building a HTPC System Based on The AMD Socket FM1
AMD APU FM1. |
Tulisan Kami kali ini lebih tepatnya untuk memberikan informasi bahwasanya, meski soket FM1 telah dinyatakan mati tapi komputer - komputer meja yang dibangun berdasarkan soket tersebut masih bisa ditingkatkan guna mendapatkan kemampuan maksimalnya. Memang Kamu tidak akan pernah bisa menancapkan APU AMD A10 pada papan induk (motherboard) bersoket FM1. Tetapi jangan salah. APU AMD terakhir untuk FM1, mempunyai kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Seperti yang telah Kami sampaikan sebelumnya, Soket FM1 telah dinyatakan mati. Jika dihitung, usia soket FM1 tidak lebih dari 2 tahun. Harapan Kami saat itu setelah membaca pernyataan AMD bahwa soket FM1 dimatikan adalah diberikannya kecocokan APU AMD FM1 dengan papan induk yang baru. Harapan tinggalah harapan. AMD benar merilis soket baru, yakni FM2 tapi kenyataan pahit yang harus Kami terima adalah APU AMD FM1 tidak kompatibel dengan motherboard soket FM2. Begitu pula sebaliknya. APU AMD FM2 tidak kompatibel dengan motherboard soket FM1, sekalipun Kamu memperbarui BIOSnya.
Bila AMD mematikan soket FM1 di tahun 2012. Pesaingnya AMD, yaitu Intel. Di tahun yang sama, tak tanggung - tanggung, mereka mematikan 2 soket sekaligus yakni soket LGA 1156 dan LGA 1366. Intel mematikan ke dua soket tersebut dan menghentikan dukungan untuk prosesor bermikroarsitekturkan Nehalem dan juga Westmere. Nehalem adalah mikroarsitektur yang ada pada Intel Pentium seri G69x0 (Clarkdale), Core i3 seri 5x0 (Clarkdale), Core i5 seri 6x0/k (Clarkdale) dan seri 7x0/s (Lynnfield), Core i7 seri 8x0/s/k (Lynnfield) dan seri 9x0/5 (Bloomfield). Sementara Westmere adalan mikroarsitektur yang hanya ada pada i7 seri 9x0/X (Gulftown), i7 untuk laptop (Clarksfield) serta Xeon (Gainestown).
Baik, itu tadi sedikit cerita perjalanan dari soket Intel. Sekarang kembali ke topik. Soket AMD FM1 diperkenalkan pada July 2011 lalu kemudian kesuksesannya diteruskan oleh soket FM2 pada September 2012 dan di waktu yang sama, January 2014, AMD memperkenalkan soket FM2+ dan juga AM1.
APU AMD FM1 Llano | |||||||
10h Arsitektur 32nm | |||||||
Sempron | X2 198 | ||||||
Athlon | II X2 221 | II X4 631 | II X4 638 | II X4 641 | II X4 651 | II X4 651K | |
E2 | 3200 | ||||||
A4 | 3300 | 3400 | 3420 | 3450 | |||
A6 | 3500 | 3600 | 3620 | 3650 | 3670K | ||
A8 | 3800 | 3820 | 3850 | 3870K | |||
Kamu yang masih menggunakan soket FM1 dan sangat berhasrat untuk mengupgrade sistem, utamanya sektor APU terlebih bila ingin merasakan kemampuan kartu grafis NVidia GeForce GTX750 Ti, Kami berikan daftar APU FM1 yang sangat Kami sarankan.
Upgrade Suggested | |||||||||
Athlon | II X4 641 | II X4 651 | |||||||
A8 | 3850 | ||||||||
Kami pernah mempunyai sistem AMD soket FM1 dan sempat merasakan fitur Hybrid CrossFireX atau yang kini istilah tersebut telah diganti dengan Dual Graphics. Sayangnya sistem tersebut telah Kami jual namun dalam bentuk terpisah. Maksudnya. Ada beberapa komponen dari sistem tersebut yang Kami pertahankan karena masih dapat digunakan pada sistem AMD FM2/FM2+ milik Kami saat ini seperti PSU, HSF dan RAM. Bila sistem FM1 Kami masih ada, Kami bisa merasakan kekuata GPU dedicated R7 260X, R7 360, HD 6970 dan GTX750 maupun GTX750 Ti.
Spec Hybrid CrossFireX/Dual Graphics Ready | |||||||||
Motherboard | |||||||||
Processor | AMD APU A8-3850 (Radeon HD 6550D) | ||||||||
HSF | |||||||||
RAM | |||||||||
GPU Dedicated | |||||||||
Power Supply | |||||||||
Tabel di atas adalah spesifikasi sistem FM1 Kami dulu. Berbekal motherboard tersebut, Kami bisa merasakan yang namanya CrossFireX namun untuk membeli 2 buah GPU dedicated CrossFireX itu tidaklah murah. O iya. Ada informasi tambahan. Bila Kalian ingin merasakan Hybrid CrossFireX/Dual Graphics pada sistem FM1, GPU dedicated yang bisa digunakan adalah HD 6450, HD 6570 dan HD 6770.
Jangan salah, berkat teknologi Hybrid CrossFireX Kami bisa bermain game DiRT3, Resident Evil 5 dan NFS : The Run dengan lebih nyaman. Tapi untuk merasakan Hybrid CrossFireX tidaklah mudah. Kalian harus paham dengan motherboard yang sedang Kalian gunakan sebab ada beberapa produsen motherboard, contohnya Gigabyte GA-A75-UD4H, mengharuskan penggunanya mengatur 'preferred graphic processor' pada BIOS terlebih dahulu baru kemudian mengaktifkan Hybrid CrossFireX/Dual Graphics melalui AMD Catalyst. Baik. Demikian tulisan yang bisa Kami berikan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment