Laptop AMD Kelas Bawah untuk Sistem HTPC

Laptop AMD Kelas Bawah untuk Sistem HTPC

AMD APU A8 Series. (Gambar diambil dari JagatReview)

Hai! Kerabat Gembos. Apa kabar? Cerita sedikit ya. Pada postingan kali ini. Lagi-lagi, Saya merasa kesulitan buat menentukan judul postingannya. Tapi biarlah kesulitan tersebut Saya alami sendiri, yang terpenting kerabat Gembos tetap terbantu dengan adanya postingan ini. Sering Saya menuliskan kata HTPC pada setiap tulisan - tulisan Saya terlebih ketika tulisan Saya sudah menyangkut piranti perangkat keras. Bicara mengenai HTPC, apa sih HTPC itu? HTPC adalah kependekan dari Home Theater Personal Computer atau sebuah sistem komputer, biasanya komputer meja, yang dirancang sedemikian rupa untuk menangani konten - konten multimedia seperti memainkan video dan audio beresolusi tinggi. 

Dahulu. Bila ingin memiliki sebuah sistem HTPC harus berbasiskan komputer meja atau desktop PC. Namun zaman telah berubah dan teknologipun ikut berkembang. Kini banyak ditemukan laptop atau notebook yang dapat diandalkan sebagai sistem HTPC. Bisa ditebak apa keuntungan yang seketika itu terasa saat memiliki sistem HTPC adalah "ringan". Tidak dibutuhkannya lagi CD/DVD Player, Console Game dan komputer meja atau desktop PC secara terpisah. Semua sudah menjadi satu, hiburan dan produktivitas, dalam sistem HTPC. Jika sebelum ini Kamuakrab dengan apa yang disebut komputer/laptop gaming (Gaming System). Kali ini dan disini Kamu mengenal sesuatu yang baru yaitu HTPC System. Secara teknis, gaming dan HTPC System membutuhkan spesifikasi piranti perangkat keras yang tidak bisa dianggap murah. Selain membutuhkan komponen-komponen berkemampuan tinggi dan berkualitas, keduanya membutuhkan komposisi serta racikan yang pas dan tepat.

Selama Saya berkutat atau berpengalaman dalam dunia HTPC. Ada perbedaan karakteristik antara seonggok Gaming System dengan seonggok HTPC System namun keduanya tetap memiliki kesamaan yakni sama - sama tidak bisa disepelehkan dalam penentuan piranti perangkat kerasnya. Masih banyak yang terkuras konsentrasinya untuk urusan pemilihan kartu grafis saat akan membangun Gaming System tapi perlu diingat, 'sebuah kartu grafis membutuhkan "kekuatan" dari sebuah prosesor'. Sama halnya pada HTPC System. Tak jarang HTPC System mengharuskan calon penggunanya untuk menentukan akan menggunakan prosesor dengan konsep prosesor multi-cores atau multi-threads.

Meski teknologi terus diperbarui tapi persyaratan minimun sebuah HTPCSystem tidak bisa ditawar. Sebuah komputer jinjing/laptop dengan jeroan prosesor multi-cores atau multi-threads, dukungan RAM hingga 8GB dan chip video dengan memory dedicated sebesar 1GB baru bisa dikatakan sudah menggapai titik kenyamanan dalam menikmati konten - konten multimedia.  Lalu laptop-laptop apa sajakah yang sanggup menyajikan konten - konten multimedia dengan apik? 

Lenovo Ideapad Z40 dan Z50 Series (Lenovo Idepad Z40-75)

LenovoZ40 dan Z50 Series memiliki 4 varian AMD APU, FX-7500, A10-7300, A8-7100 dan A6-7000B. RAM 2 slot mendukung hingga 16GB DDR3/DDR3L 1600MHz (2x8GB), Graphics R7-M260DX for FX-7500, R6-M255DX for A10/A8 dan R5-M230 for A6. Graphics R6-M255DX merupakan kombinasi a.k.a Hybrid Crossfire dari Graphics R5 (max 800MHz) terintegrasi A8-7100 dengan Graphics diskrit AMD Radeon R5 M230 (max engine clock 855MHz, 2GB DDR3 Dedicated), Mengusung layar 14” 1920x1080, Hanya tersedia HDMI port dan tidak ada VGA port.

Lenovo Ideapad Z40-75 memiliki spesifikasi AMD APU A10 7300 dengan grafis diskrit AMD R5 M230 VRAM 2GB dan akan menjadi R6 M255DX bila Kamu menyalakan fitur Dual-Graphics (DX)nya. RAM 4GB (1x4GB DDR3L 1600MHz) dengan 2 slot dan mendukung Dual Channel hingga 8GB (2x4GB). 

Saya berusaha memberikan informasi seakurat mungkin mengenai seri - seri laptop dan juga nomer modelnya. Pasalnya setiap produsen - produsen laptop, seperti diketahui bersama, tidak hanya mengeluarkan satu seri dengan satu nomer model saja. Contohnya seri Lenovo G40-45 yang merupakan pencabangan dari Lenovo G40. Laptop tersebut tak hanya menawarkan ragam "jeroan" milik AMD tetapi juga milik Intel. 

Bila Lenovo G40-45-1SID menawarkan dapur pacu AMD APU seri A8, lain halnya dengan Lenovo G40-45-75ID yang menawarkan dapur pacu AMD APU seri A6. Lenovo G40-45 sendiri ada yang disertai dengan grafis dedicated ada juga yang tidak.  

Bagaimana dengan seri Lenovo G40? Lenovo G40-30-6FID memberikan jeroan Intel Celeron N2840 dan Lenovo G40-70-4334 memberikan jeroan Intel Celeron N2957U. Sedangkan Lenovo G40-80-2EID memberikan dapur pacu Intel Core i3-4030U.  

Dibawah ini Saya berikan tambahan daftar laptopnya namun disertai dengan urutan, bukan dari generasinya melainkan kekuatan prosesornya. Mengapa Saya tekankan pada kekuatannya karena pada kenyataannya sebuah prosesor generasi terbaru belum tentu memberikan peningkatan performa, bisa jadi hanya penambahan fitur.

AMD	APU A Series
	A8-6410	A8-5545M	A6-7310	A8-7410	A8-4500M	A10-5745M	A8-7100	A10-7300	A8-5550M	A10-5757M
Brand and Type	LENOVO G40-45 1SID	HP Beats 15-P017AU		HP Notebook 15-AF109AX	ACER E1 451G-84505G50	HP Pavilion 15-P229AX		ACER ASPIRE E5-551	ASUS X550DP-XX181D	ACER ASPIRE V5-552G
		TOSHIBA SATELLITE L40D-A		LENOVO G41-35 35ID	ASUS K55DR-SX152D			LENOVO Z40-75 2FID

Baik. Demikian yang bisa Saya berikan. Semoga tulisan kali ini bermanfaat dan berguna serta menjadi rujukan tak hanya bagi calon pemburu laptop tapi juga bagi siapapun.